Novi Amalia Punya Riwayat Gangguan Psikologis
Novi Amalia Punya Riwayat Gangguan Psikologis - Novi Amalia (25), pengemudi Honda Jazz yang menabrak tujuh orang di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis kemarin, memiliki riwayat gangguan psikologis. Novi menderita gangguan itu sejak kecil.
"Anak ini secara riwayat psikologis ada gangguan, sering berhalusinasi dari umur 5 tahun," kata pengacara Novi, Tri Sam Siwu, di Jakarta, Jumat 12 Oktober 2012. "Dia sering melihat apa yang orang lain tidak lihat."
Sejak kecil, tambah Tri, Novi memang hidup dan tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh. Pada usia lima tahun itu, ayah Novi meninggal dunia. "Kemudian dia tinggal sama neneknya di Medan. Kemudian pindah ke Jakarta sewaktu SMP," kata Tri. "Dia broken home."
Tri menambahkan, kliennya memang berprofesi sebagai model. Sehari-hari dia tinggal sendirian di sebuah apartemen di Karet. Sebelum menabrak tujuh orang kemarin, Novi berangkat dari apartemennya dalam keadaan tidak tenang. "Dia kemarin dari apartemen. Tapi belum tahu mau ke mana. Yang jelas saat pristiwa kemarin, memang dia depresi," tutur Tri.
Kemarin, Novi yang mengendarai Honda Jazz ber nomor polisi B 1864 POP menabrak tujuh orang. Dua korban di antaranya adalah polisi lalu lintas. Beruntung seluruh korban itu selamat. Setelah mobilnya dihentikan, polisi mendapati Novi yang berada di dalam mobil warna merah itu dalam keadaan tidak sadar dan setengah bigil.
Belakangan, Novi diketahui tengah berada di bawah pengaruh narkoba. Sebelum menabrak, polisi menduga dia mengonsumsi narkoba. "Soal sering minum atau pakai narkoba itu tanya keluarganya nanti," kata Tri.
Sumber
"Anak ini secara riwayat psikologis ada gangguan, sering berhalusinasi dari umur 5 tahun," kata pengacara Novi, Tri Sam Siwu, di Jakarta, Jumat 12 Oktober 2012. "Dia sering melihat apa yang orang lain tidak lihat."
Sejak kecil, tambah Tri, Novi memang hidup dan tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh. Pada usia lima tahun itu, ayah Novi meninggal dunia. "Kemudian dia tinggal sama neneknya di Medan. Kemudian pindah ke Jakarta sewaktu SMP," kata Tri. "Dia broken home."
Tri menambahkan, kliennya memang berprofesi sebagai model. Sehari-hari dia tinggal sendirian di sebuah apartemen di Karet. Sebelum menabrak tujuh orang kemarin, Novi berangkat dari apartemennya dalam keadaan tidak tenang. "Dia kemarin dari apartemen. Tapi belum tahu mau ke mana. Yang jelas saat pristiwa kemarin, memang dia depresi," tutur Tri.
Kemarin, Novi yang mengendarai Honda Jazz ber nomor polisi B 1864 POP menabrak tujuh orang. Dua korban di antaranya adalah polisi lalu lintas. Beruntung seluruh korban itu selamat. Setelah mobilnya dihentikan, polisi mendapati Novi yang berada di dalam mobil warna merah itu dalam keadaan tidak sadar dan setengah bigil.
Belakangan, Novi diketahui tengah berada di bawah pengaruh narkoba. Sebelum menabrak, polisi menduga dia mengonsumsi narkoba. "Soal sering minum atau pakai narkoba itu tanya keluarganya nanti," kata Tri.
Sumber
